15 Minutes That Shook The World

Judul : 15 Minutes That Shook The World

Genre : Comedy

Cast  : Steven Gerard, Jamie Carragher

Film ini berpotensi besar menyulut kemarahan Manchester United karena memuat karakter parodi yang mirip Sir Alex Ferguson, digambarkan sebagai seorang pemabuk, dan kapten United, Gary Neville, yang digambarkan sebagai tikus “yang membenci Scousers”.
Fifteen Minutes That Shook The World adalah film berdurasi 43 menit yang bergenre dark comedy dan mengambil latar belakang mengenai comeback gemilang Liverpool pada final Champions League 2005 di Istanbul saat mereka membalikkan ketinggalan 0-3 dari AC Milan. Steven Gerard dan Jamie Carragher ikut bermain langsung dalam film ini.

Dalam satu adegan, karakter parodi Ferguson yang bernama McTaggart menelepon karakter parodi Neville, yang mengenakan jersey United bernomor punggung #2 dengan nama “Rat Boy”, untuk merayakan ketertinggalan 3 gol Liverpool dari AC Milan.
“Rat Boy”, yang didesain sedemikian rupa secara digital agar terlihat seperti tikus, merespon telepon McTaggart dan menyanyikan lagu tentang bagaimana ia membenci Scousers, sejalan dengan lagu suporter United selama ini yang menyiratkan bahwa Neville sangat membenci Liverpool.
Saat kabar Liverpool telah menyamakan kedudukan sampai ke telinganya, McTaggart dengan geram melempar botol Scotch, yang diberi label “Manajer Terbaik Bulan ini tapi tak sehebat Bob Paisley (manajer legendaris Liverpool)”. Lalu ia mengunyah permen karet (hobi Ferguson yang asli), meniupnya menjadi balon dan meletus di mukanya.

Ferguson dan Neville bukan satu-satunya tokoh nyata yang diparodikan dalam film tersebut. Rafael Benitez, yang diperankan oleh aktor Neil Fitzmaurcie, mengatakan kepada para pemainnya pada half-time dalam satu adegan, “Seluruh dunia akan menertawakan kalian, segera pergi ke lapangan kalian para ba*I dan lakukan sesuatu!”. Mengenai Dietmar Hamann, bekas pemain Liverpool yang juga tampil sebagai cameo, Benitez yang diperankan Fitzmaurice mengatakan, “Lihatlah Hamann, apa yang bisa ia lakukan, ia merokok, ia peminum, ia menghisap ganja, tapi ia akan bersinar.”
Djimi Traore, bekas bek Liverpool, dibawa ke dalam ruang ganti dalam box oleh Sami Hyypia yang mendorong Gerrard untuk berkata, “Djimi, itu adalah hal terbaik yang kau lakukan di dalam box malam ini,” sementara Carragher, saat ditanyai Benitez mengenai opini, hanya mampu mengucapkan sebuah frase Scouse, “I’m still chocka.” Gerrard menambahkan bahwa “ia tidak akan mampu menampakkan mukanya” di kota kelahirannya, Huyton, bila Liverpool tidak mampu bangkit dari ketertinggalan.

Artikel oleh : Pangeran Siahaan

Buat yang penasaran, pesen film ini di Kaiser.